Zhan Long Chapter 1 (Indonesian Translation)

Zhan Long Bagian 1

Translated by Abi Yusman Pratama!

Bagian 1 – Dewi 34D

Edits by Mr.Geek


Teriknya matahari musim panas menembus kulitku bagaikan panah beracun. Selagi aku berdiri di pos pengawasan, bulir-bulir keringat akibat panas , mengalir di pipiku menuju ke seragamku yang berwarna hijau-rumput. Pemandangan ini seperti ada sebuah keran yang terbuka dan memuntahkan air di wajahku, membuat cuaca panas ini terasa lebih buruk.

Aku berdiri terdiam. Keringat di alis, mengalir menuju bulu mata dan mengenai mataku. Sialnya ,kepala keamanan  ini sengaja mengambil payung yang ada di pos pengawasan untuk mengerjaiku, si anak baru. Tidak apalah, aku akan bersikap seperti pria yang baik dan tidak akan mengeluh… Sialan kau, Aku merasa mau mati karena panas ini.

Namaku Li Xiao Yao. Sebuah nama yang langka bukan? Orangtuaku sih berharap agar aku tumbuh menjadi anak yang mampu melawan penindasan dan menolong yang miskin, tapi sayangnya aku gagal memenuhi harapan mereka. Seseorang dapat dengan mudah mendeskripsikanku sebagai orang yang biasa, melihat aku yang belum ada dua bulan bekerja di sebuah perusahaan Ilmiah sebagai  bagian dari sekuriti. Aku harus selalu menanggung malu dan juga harus memiliki disiplin yang kuat untuk melewati beberapa hari tanpa makanan, semua hal itu dikarenakan pekerjaan ini tidak memberi upah cukup untuk memenuhi makanan sehat sebanyak 3 kali sehari. Bahkan aku pun tidak memiliki seragam sekuriti lengkap dan harus bekerja setiap hari di shift siang, yang  memaksaku untuk menghadapi teriknya panas musim panas ini. Hidupku ini sepahit cairan yang diperas dari buah pare.

Dan lagi, Aku pernah berkhayal akan bertemu dengan wanita cantik berseragam , namun selama dua bulan aku bekerja di sini, sama sekali hal seperti itu belum pernah terjadi. Wanita di sini sangatlah jelek yang apabila tanpa riasan, mereka bisa dengan mudah menakuti seseorang hingga hilang kesadaran, bahkan setelah berias pun mereka akan tetap menyebabkan dirimu takut hingga buang air besar dicelana.

Seketika aku mengalihkan pandanganku ke bangunan perusahaan yang berada di kejauhan, seorang wanita keluar. Dia adalah Wang Yan, bunga cantik dari bagian perbankan. Dada dan kakinya dapat dinilai dengan 9 poin, sedangkan wajahnya hanya 1 poin.

Wang Yan mengenalku, dia pun menggoyangkan pinggulnya, berjalan keluar dari bangunan dengan santai. Dia menggunakan sepatu dengan hak paling tidak 7 cm, dan sepasang kakinya yang seputih salju terpampang dengan penuh. Dia berhenti di pos pengawasan, tersenyum , dan berkata: “Li Xiao Yao, “Destiny”, akan diluncurkan lusa. Apa kamu mau meneruskan pekerjaan yang membosankan ini? Atau ikut denganku dan bergabung di kelompok yang dibuat oleh bagian perbankan dan menjadi anak buah kami? Kamu tahu, Aku sudah menyiapkan helm game edisi terbatas….”

Aku memandang ke helm putih, yang memang benar-benar adalah helm game edisi terbatas “Destiny”. Helm itu paling tidak seharga 10,000 RMB , sedangkan upah bulananku hanyalah 1,000 RMB.Mahal sekali!

Melihat kedepan, Aku mencoba untuk berkata secara tidak arogan tanpa merendahkan diriku, “Itu mungkin menjadi tidak terlalu adil untuk mu, nona Wang. Aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhanku.”

Wang Yan kemudian mengangkat helm itu, dan melenggokkan pinggangnya. Gerakan itu menampilkan kedua gunungnya. “Kamu tahu, kakak perempuan dihadapanmu ini sangat menyukai  perilaku mu yang dingin. Pikirkanlah lagi. Jika kamu berubah pikiran, aku bisa menyediakanmu makan tiga kali sehari dan sebuah game card. . Dan jugaa…..”

Dia mengangkat wajahnya dan melihat kearahku dengan menggoda, bokongnya melenggok ke atas dengan amat jelas, kemudian ia berkata “Jika kamu berhasil, tentunya juga ada hadiah spesial ;)” sambil tersenyum dengan menggoda.

Aku terdiam hingga si bunga cantik bagian perbankan yang bijak ini pergi, kemudian aku melepaskan nafas lega dan merasa tenang.

Kepala keamanan Lao You membuat suara serak, sambil berkata dengan senyuman :” Li Xiao Yao, Wang Yan sepertinya suka kepadamu, iya kan?”

Aku terdiam dan berdiri di situ, membiarkan matahari untuk terus memanggangku, seperti Ayam panggang Australia. Aku merasa seperti mengeluarkan uap.

Sejujurnya , Wang Yan bukanlah yang benar-benar menggodaku. Ya, lebih tepatnya dalah game “Destiny” itu. Memakan waktu 10 tahun dari pengembangan hingga produksi, “Destiny”  memamerkan tingkat realisme hingga 97%, dibandingkan dengan angka 39% dari game-game sebelumnya yang jelas dapat diremehkan. Selain itu, pada seorang baru sepertiku yang sama sekali belum pernah menyentuh VRMMO, bagaimana bisa aku tidak tergoda? Sayangnya, upah bulananku terlalu menyedihkan untuk mendapatkan kemewahan seperti itu.

Tubuhku sedikit gemetar, dan aku baru saja menyadari bahwa aku telah terpanggang, kemudian Lao Yu berteriak :”Li Xiao Yao, kamu tidak perlu berjaga lagi, Lio Zong membutuhkanmu untuk membantu bagian fotografi. Ini adalah akhir minggu dan ada sekelompok model yang sedang ada pengambilan gambar, karena itulah mereka kekurangan tangan.

“Oke, aku mengerti.”

Bagian fotografi ada di lantai ke-7. Mereka biasa mengundang beberapa bintang atau model untuk sesi foto dengan tujuan mempromosikan beberapa produk baru. Untuk model yanga da di sini hari ini, aku tidak tahu.

Seketika aku memasuki lantai ke-7,para staf langsung mengenaliku. “ Li Xiao Yao, pergilah ke studio film dan bantu kami memindahkan kotak-kotak kardus dengan cepat.”

Sudah kuduga!! Aku benar-benar memiliki hidup sebagai pemindah kotak kardus.

“Hei, apa kau tahu siapa yang akan difoto hari ini?” Seorang pria menepuk pundakku dan bertanya

“Tidak, siapapun yang akan difoto tidak menarik perhatianku sedikitpun.” Aku membalasnya sambil menggelengkan kepalaku.

Dia tersenyum.”Pantas saja kau tidak pernah mendapat pacar seumur hidupmu, kau terlalu keras kepala!”

Belum pernah punya pacar!

Keempat kata ini setara dengan 4 pukulan keras ke jantungku, meghancurkan rasa percaya diriku.

“Siapa sih sebenarnya yang membuatmu begitu heboh?“ Aku bertanya.

“Seorang bintang besar lho. Dan dia amat cantik tidak terkira! Kau harus menganggap dirimu itu beruntung untuk dapat melihat seorang yang seperti dewi itu. Ini adalah hari keberuntunganmu!”

“Lupakan saja bintang itu, Aku berada di sini hanya untuk memindahkan kotak kardus”

“…”

Baru saja masuk ke studio film, bahkan sebelum aku selesai memindahkan kotak, Sutradara film berteriak: “Li Xiao Yao, pergilah ke gudang nomer 13 dan ambilkan aku sebuah tangga, lakukan secepatnya”

“Baiklah!”

Aku merupakan bagian yang penting dari perusahaan, ketika ada barang yang harus dipindahkan,pastinya akan ada aku di sana. Dengan perilaku seperti ini, pastinya aku akan menjadi CEO secepatnya.

Berlari ke pintu gudang, Aku mencoba membukanya dan menyadari bahwa pintu itu terkunci. Tidak masalah, hal seperti ini tidak apa karena aku punya kuncinya. Menggenggam banyak kunci, Aku memastikan aku telah mengambil kunci yang tepat dan aku membuka pintunya.

Woosh!

Seketika pintu terbuka, aku berjalan masuk dengan cepat, hanya untuk mendengar sebuah jeritan. Pemandangan di depanku hampir membuatku tidak berdaya~

Di depanku terpampang pemandangan yang dapat menyebabkan hidung pria manapun mengeluarkan darah. Di sana , seorang wanita muda dengan tubuh yang sangat indah, yang sedang mengganti pakaian. Di tangannya , sebuah bra berwarna merah muda yang belum terpasang, diiringi dengan puncak kembarnya yang sedikit bergetar. Di atasnya terdapat dua buah daging yang berwarna merah muda seperti stroberi. Menuju kebawah, sutra menutupi bagian privatnya diselingi dengan sepasang kaki yang panjang dan bagaikan mutiara. Benar-benar menakjubkan!

Wanita itu kaget dan terdiam membisu, berdiri di sana dengan linglung, melihat ke arahku selama dua detik penuh dengan matanya yang dipenuhi kemarahan, sebelum berkata dengan tenang: “Siapa kamu?”

Aku juga terkaget. Tanpa berkata apa-apa, Aku pun langsung keluar membanting pintu hingga tertutup.

Aku berdiri terdiam seakan-akan sedang tercekik. Beruntungnya, ketika aku menggosok daerah dibawah hidungku, tidak ada bekas darah. Wanita itu benar-benar terlihat jernih dan menyejukkan, ber- eon-eon di atas wanita-wanita di perusahaan. Dan jika tidak salah, dia adalah bintang yang tadi dibicarakan oleh pria itu. Apa yang baru saja kulakukan?!!

Setinggi 1.7 meter, penampilan dengan 10 poin, tubuh dengan nilai 10 poin juga, dan tidak lupa dada ukuran 34D. Pastinya dia adalah bintang yang disebut itu.

Walaupun hati ini sedikit terkoyak karena kerasnya hidupku ini, sekarang aku merasa tujuan hidupku ini sudah terpenuhi.

Memperhatikan papan pintu, aku menyadari kesalahanku. Tanda menunjukkan “Ruang ganti B” yang kukira sebagai 13. Dimana sebenarnya gudang nomor 13? Siapa didunia ini yang merancang papan pintu ini, memisahkan garis pada huruf B dengan sangat jauh.

Sepuluh menit kemudian, diriku yang gemetaran tiba di studio film dengan sebuah tangga di tangan.

Di atas panggung, terdapat seseorang yang disinari dengan cahaya yang menyilaukan, dengan gaun berwarna ungu, dan dengan produk baru perusahaan berada ditangannya. Senyumannya sangatlah menyilaukan, melelehkan hatiku. Siapapun akan terduduk di sini untuk waktu yang lama hanya untuk mengaguminya.. Sutradara-sutradara studio berdiri termangut, mengagumi kecantikannya, tetapi aku berbeda?! Benar sekali, wanita ini adalah si 34D! Matilah aku, ternyata benar dia bintangnya.

“Cut”

Menurunkan tangga, aku pun berbisik ke sutradara: “Sutradara, sudah kubawa tangganya, ada lagi yang kaubutuhkan?”

Tanpa memalingkan kepalanya dari kaki 34D yang menakjubkan, dia berkata:  “Tidak apa, kamu bisa pergi duluan!”

“Baiklah…”

Seketika aku akan pergi, wanita yang terpapar oleh cahaya yang berkilau berdiri dan berkata : “Ah, pria yang berseragam sekuriti di sana, jangan pergi dulu.”

Sutradara film pun bingung. “Nona Lin, apa yang kaubutuhkan?”

34D melihat kearahku, matanya yang indah memandang dengan licik. Dengan senyuman lebar, dia berkata :”Pengawalku ada urusan yang harus dihadiri, jadi dia pergi lebih dahulu. Sebentar lagi, Aku harus pulang ke rumah sendirian. Untuk itu akan membiarkan penjaga keamanan ini mengantar ku pulang sebagai gantinya.”

“Baiklah,pastinya!”

Salah seorang sutradara menepuk pundakku, berkata dengan suara yang rendah : “Astaga, beruntungnya kau,perhatiannya tertuju kepadamu.”

Bibirku melipat membentuk senyuman tipis, kuangkat kepalaku untuk melihat ke arahnya. “Tertuju kepadaku apanya!? Dia pastinya berpikir cara untuk menyingkirkanku…” kupikir.

Setengah jam kemudian, semua proses perfilman telah selesai. 34D berjalan, baunya yang wangi menyerang penciumanku. Dia tersenyum kepadaku,” Kamu tetap diam di sini, jangan pergi dulu.”

Aku menurunkan pandanganku dan terdiam, telapak tanganku dipenuhi keringat. Situasi ini semakin memburuk.

Setelah kurang lebih 10 meit, 34D muncul dari ruang ganti dengan atasan putih dan celana pendek, terlihat baru dan  menyejukkan. Sepasang kaki yang menyilaukan dan pipi yang meracuni penglihatan, membuat setiap orang bisa terkagum, tetapi aku tidak punya jiwa untuk mengagumi itu. Ini dikarenakan aku dapat merasakan niatan membunuh dibawah senyuman itu. Gadis sekaliber ini pastinya memiiki kekuatan membunuh melebihi wanita wanita-wanita jelek tersebut.

“Mari pergi?” dia bertanya dengan senyuman

Aku menganggukkan kepalaku dengan sungguh-sungguh

Aku mengikutinya keluar dari bangunan, hanya untuk akhirnya menyadari bahwa langit telah gelap dan hampir turun hujan.

Di tempat parkir, sebuah mobil Audi TT memancarkan cahaya. Aku menggenggam erat tanganku, tidak tahu apa yang bisa kuharapkan.

“Naiklah!”

34D berkata terlebih dahulu

Aku dengan patuh menuju ke kursi penumpang sedangkan dia duduk di kursi pengemudi dengan nyamannya. Menggantungkan  barang-barangnya, dia melihat ke arahku dengan mata yang misterius dan berkata :”Jangan khawatir, kita akan pergi bermain sebentar.”

“Pergi keluar untuk bermain…”Aku besuara dengan pelan. Jantungku berdetak dengan kencang. Apa dia benar-benar mau bermain dengan Audinya, atau dia ingin memainkanku?

Mesin Audi TT mengeluarkan raungan dan mobil inipun keluar dari tempat parkir. Tanpa berhenti di kawasan umum, dia mengemudi langsung ke arah jalan pegunungan gunung Tianping. Bersamaan dengan itu, langit bergemuruh disertai dengan petir dan hujan pun mulai turun.Tik tik tik tik , rintik-rintik hujan melawan jendela mobil mulai berjatuhan. Tetapi, mobil ini sama sekali tidak ada tanda-tanda menurunkan kecepatan, menyebabkan jantungku mau berhenti. Walaupunn 34D mengemudi dengan sempurna, ini sangat jelas berbahaya untuk mengemudi seperti ini.

Mobil Audi pun tiba-tiba mengeluarkan suara desis hingga akhirnya berhenti tepat di bahu jalan. Tanpa mengeluarkan suara, dia bersender ke kursi , melihat kearahku sambil tersenyum :”Tunggu di sini sebentar.”

“…”

Dia pun memanggil sebuah nomor, sambil mengatakan “Aku sudah sampai, kapan kalian tiba di sini?

“/……………………/”

“Kenapa? Hanya karena hujan kita tidak bisa balapan lagi?! Jangan bercanda, datang secepatnya kesini!”

Aku tidak berkata apa-apa, yang jelas aku sudah merasakan bau-bau  dari sesuatu hal yang berbahaya.

Seperti yang dikira, 30 menit kemudian, dua buah mobil saling membalap ke atas jalan pegunungan, yang satu adalah Ferrari dan yang lainnya adalah sebuah Camaro. Keduanya sempurna pada balapan, ini sudah jelas sebuah balapan antara anak-anak orang kaya, oooh. Walaupun TT hebat, bagaimana bisa untuk dibandingkan dengan Ferrari

Aku melihat ke arah 34D, dan dia juga melihat kearahku. Memberikan sebuah senyuman ramah yang mempesonaku.

“Kau…” Aku mempertahankan ketenanganku dan berkata :”Apa kau bermaksud untuk mati bersamaku?”

34D tersenyum dan dengan lembut berkata: “Ada apa, kau takut?”

Aku meluruskan dadaku, berkata :”Yang benar saja!?”

“Dan juga, cara kau memandangiku tadi saat di ruang gantilah yang sudah menentukan takdirmu”. Dia berkata.

“Maaf, Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya mencoba mengambil tangga.”

34D meregangkan tubuhnya, dan berkata dengan senyuman: “Tidak apa-apa,tidak usah dipikirkan.”

“Bagaimana bisa aku tidak peduli, Aku hampir saja mati di sini!” Aku pun berpikir kepada diriku sendiri.

41 thoughts on “Zhan Long Chapter 1 (Indonesian Translation)

  1. Terima kasih atas penerjemahannya.

    Didalam -> Di dalam
    Akupun -> Aku pun
    Disitu -> Di situ
    Ke empat -> Keempat
    besuara -> bersuara
    disini -> di sini
    kearahku -> ke arahku
    ….dst.

    Like

  2. There’s a bit derp translation there. Looks like it haven’t been edited yet.

    But nonetheless, this is a great start!

    Thanks, makasih yaaa!

    Like

    • your welcome ,
      well , can you point the derp part, i’ll try to find more suitable words and edit it as soon as possible (for the sake of the future *LOL*)

      Like

    • Rata2 LN yg diterjemahin ke bhs indo awal2 emg bikin rada aneh, apa lagi klo novelnya sudut pandang pertama dan “I” kt baca sbg “aku”… Gimana gitu O.O. Tapi yg bener emang kyk gini, klo blom baca versi englishnya tp baca versi indonya doang psti bisa nerima lebih enak deh. Butu waktu transisi rasa dr english ke indo, baru bisa nikmarin. Gue jg awal2 gara2 kbiasa baca manga/LN english wktu baca versi bhs indo jd aneh.

      Like

  3. bwahahaha

    niat bro bikin translate indonya…
    tapi kebanyakan orang yang bener hobi baca novel fantasy japan/china udah fasih baca translate an inggrisnya,kalo dia ga bisa berarti emang ga niat+ga bener” hobi :lol

    tapi bener” serasa konyol kalo biasa baca inggris terus baca terjemahan indo 😆

    Like

  4. gan sekit koreksi kalo menurut ane judulnya lebih pas kalo bidadari 34d daripada dewi 34d
    trims sdh mau menterjemahannya ke dlm bhs indo 🙂

    Like

  5. well, since i used to read it in english
    sepertinya agak aneh pas baac versi indo nya
    still matur thank you sekali for translasinya

    Like

Leave a comment